BATAM – Belakang Padang, sebuah pulau kecil di Kota Batam, merupakan destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya.
Sebelum Batam dijadikan pusat pemerintahan untuk pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kecamatan Belakang Padang dulunya menjadi pusat administrasi wilayah tersebut. Namun, karena luas wilayahnya yang terbatas, pusat pemerintahan akhirnya dipindahkan ke Batam.
Meski luasnya tidak begitu besar, pulau ini memiliki enam kelurahan dengan 55 pulau kecil di sekitarnya, termasuk Sekanak Raya, Pulau Terong, Tanjung Sari, Pecong, Pemping, dan Kasu.
Baca juga: Sensasi Unik di Batam: Wahana Jet Car Ferrari di Atas Laut di Sekitar Jembatan Barelang
Pulau ini mayoritas dihuni oleh penduduk dari suku Melayu dan Padang, dengan sebagian besar warganya merupakan pendatang dari luar suku tersebut, termasuk suku Jawa dan keturunan Tionghoa.
Daya Tarik Wisata Belakang Padang:
1. Kopi Ameng
Daya tarik utama di Belakang Padang adalah kopi Ameng yang khas. Banyak wisatawan datang hanya untuk menikmati cita rasa kopi khas Melayu ini sambil menikmati pemandangan pantai yang indah.
Baca juga: Tangga 1000 Habibie di Batam, Menawarkan Pemandangan Singapura dan Malaysia yang Memukau
2. Rumah Panggung Khas Melayu
Pulau ini mempertahankan tradisi rumah panggung khas Melayu yang terbuat dari kayu. Wisatawan sering menjadikan rumah-rumah ini sebagai latar belakang foto untuk mengabadikan momen perjalanan mereka.
3. Transportasi Becak Tradisional
Becak masih menjadi moda transportasi andalan di pulau ini. Wisatawan bisa berkeliling pulau dengan menggunakan becak, terutama saat sore hari yang sejuk.
4. Pantai Pasir Putih
Pengunjung dapat menikmati Pantai Pasir Putih di Kampung Jawa dengan tarif yang terjangkau. Pantai ini sangat cocok untuk berenang, terutama bagi anak-anak, karena perairannya yang dangkal.
Baca juga: Surga Wisata Pulau di Kepulauan Riau: Destinasi Liburan Eksotis dengan Pantai Indah dan Air Jernih
5. Bekarang, Tradisi Unik Warga Lokal
Bekarang, aktivitas mengumpulkan hasil laut di antara karang, merupakan tradisi masyarakat setempat yang bisa disaksikan wisatawan. Pengunjung bahkan dapat ikut serta dalam kegiatan ini.
6. Lang-lang laut
Lang-lang laut menjadi tempat pertama yang akan menyambut wisatawan sesampainya di Belakang Padang. Kawasan ini akan menjadi pasar malam saat memasuki waktu sore hari dan biasanya dibuka sampai malam. Selain itu, sepanjang Lang-lang laut merupakan pujasera yang menjual berbagai kuliner nusantara.
7. Vihara dan Masjid
Tak lengkap rasanya saat berlibur ke pulau cantik di Batam, tanpa mengunjungi Vihara Dharma Bakti dan Masjid At-Takwa. Dua tempat ibadah ini menjadi primadona utama yang wajib dikunjungi. Memiliki bangunan yang indah dan menawan, membuat kedua tempat ibadah ini banyak diminati pengunjung.
Akses dan Penginapan:
Untuk mencapai Belakang Padang, wisatawan perlu menggunakan kapal dari Kota Batam. Perjalanan memakan waktu sekitar 15-20 menit.
Beberapa penginapan di sekitar Batam yang bisa menjadi pilihan antara lain RedBoorz Baloi Batam, Nagoya Mansion Hotel, dan KTM Resort Batam.
Baca juga: Penghormatan untuk Engku Putri, Masjid Agung Batam Diberi Nama “Masjid Agung Raja Hamidah”
Pulau Belakang Padang menawarkan pengalaman wisata yang unik, menggabungkan keindahan alam, budaya tradisional, dan keramahan penduduk setempat.
Dengan akses yang relatif mudah dan biaya terjangkau, pulau ini menjadi destinasi ideal untuk liburan keluarga atau wisata alam. Info lebih lanjut bisa menghubungi Barokah Tour untuk wisata ke pulau eksotis ini. (dr)