TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri), Hasan, mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri periode Januari–Mei 2025 telah mencapai 711 ribu kunjungan.
Untuk mengejar target tahunan, pemerintah daerah akan menggelar berbagai event strategis di sejumlah kabupaten/kota, bekerja sama dengan lintas sektor seperti BUMN, pelaku industri pariwisata, serta pemerintah daerah.
“Kami optimistis sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan dalam menyelenggarakan berbagai event ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga akhir tahun 2025,” kata Hasan di Tanjungpinang, Sabtu (5/7/2025).
Beberapa event unggulan yang akan digelar dalam waktu dekat meliputi:
1. Kepri Creative Explore di Kota Batam (14–16 Juli 2025), ajang hunting fotografi yang melibatkan 70 fotografer dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Event ini bertujuan mengeksplorasi dan mempromosikan keindahan destinasi wisata Batam.
2. Batam Marathon 10K (13 Juli 2025)
3. Pemecahan Rekor MURI untuk masak ikan bedas terbanyak di Batam, melibatkan 3.000 peserta.
Agenda lain yang akan menyusul di Kabupaten Bintan:

1. Bintan Trekking 2025 (23–24 Agustus 2025)
2. Bintan Triathlon (4–5 Oktober 2025)
3. Mandiri Bintan Marathon 2025 (8–9 November 2025), menargetkan 5.000 peserta dari dalam dan luar negeri.
Sementara di Kota Tanjungpinang, akan hadir beragam event tematik:
1. Dekrafest Kepri 2025 (27 Juli 2025)
2. Dragon Boat Race, Kopi Merdeka Fest, Kuliner Merdeka
3. Kepri Marine Fishing 2025
4. Kepri Go International Marathon 2025 (jadwal menyusul)
Tidak ketinggalan, event budaya akbar Internasional Pesona Budaya Bahari Kepri (18–31 Oktober 2025) juga akan digelar di Tanjungpinang.
Dua event besar lainnya yang masih menunggu penetapan jadwal resmi adalah:
1. Sail To Indonesia (Juli–Oktober 2025)
2. Geopark Natuna Marathon 2025
Target Event Pariwisata
Hasan menyampaikan, rangkaian event pariwisata ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan, memperpanjang masa tinggal mereka, serta mendongkrak citra Kepri sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara.
Untuk wisatawan nusantara (wisnus), hingga Mei 2025 sudah tercatat sebanyak 1,7 juta kunjungan dari target 3,5 juta kunjungan tahun ini.
“Butuh kerja sama dan kerja keras seluruh pihak untuk mengejar target kunjungan wisatawan 2025. Maka itu, proporsi kolaborasi harus disusun dengan matang agar setiap event memberikan dampak nyata bagi sektor pariwisata Kepri,” pungkas Hasan. (d)

