Akau Potong Lembu: Pusat Kuliner Legendaris Tanjungpinang yang Semakin Menawan

Akau Potong Lembu: Pusat Kuliner Legendaris Tanjungpinang yang Semakin Menawan

TANJUNGPINANG – Sebagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kota Tanjungpinang tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang menarik, tetapi juga memiliki sejumlah kawasan kuliner legendaris yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Akau (Pujasera) Potong Lembu, pusat kuliner tertua di Tanjungpinang yang kini tampil lebih menarik setelah mengalami revitalisasi.

Terletak di Jalan Potong Lembu Kilometer II Bawah, Akau Potong Lembu kini memiliki lingkungan yang lebih bersih. Gerobak pedagang yang tertata rapi, serta atap polyglass berwarna kuning yang menambah kenyamanan bagi pengunjung. Pada malam hari, suasana di kawasan ini semakin indah dengan hiasan lampu gantung yang mempercantik pemandangan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan bahwa revitalisasi Akau Potong Lembu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercantik wajah Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi.

Baca juga: Crystal Lagoon Bintan: Destinasi Makan Malam Romantis yang Tak Terlupakan

“Kita ingin Tanjungpinang semakin nyaman dikunjungi, terutama oleh wisatawan. Dengan penataan Akau yang lebih baik, masyarakat dan pengunjung bisa menikmati kuliner legendaris dengan lebih nyaman,” ujar Ansar.

Akau Potong Lembu: Pusat Kuliner Legendaris Tanjungpinang yang Semakin Menawan
Di Akau Potong Lembu tersedia kuliner tradisional khas Tanjungpinang (dok pemprov kepri)

Ragam Kuliner Legendaris di Akau Potong Lembu

Akau Potong Lembu menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman, mulai dari mie goreng, nasi goreng, kwetiau, sup ikan, hingga aneka olahan seafood seperti ikan bakar, sotong bakar, dan gonggong. Selain itu, terdapat tiga kuliner legendaris yang telah eksis sejak puluhan tahun lalu:

1. Hekeng

Hekeng adalah olahan daging ikan, sapi, atau ayam yang dicampur tepung, kemudian dipotong dan digoreng. Salah satu yang paling diminati adalah Hekeng Hiu karena keunikan dan kelangkaannya. Satu porsi Hekeng dijual seharga Rp7 ribu dan dapat ditemukan di stand dekat gang masuk kantor BUMD Tanjungpinang.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan Pulau Bintan dengan Bersepeda: 4 Rute Menantang dan Eksotis

2. Es Cendol Abi

Es Cendol Abi merupakan minuman segar yang telah ada sejak tahun 1964 dan diwariskan secara turun-temurun. Cendol ini memiliki kombinasi warna hijau dan pink dari tepung beras. Serta dicampur dengan santan, gula merah, dan kacang merah. Harganya Rp15 ribu per gelas, dan tersedia dalam kemasan bungkus bagi yang ingin membawanya pulang.

3. O Luak (Dadar Tiram)

Dadar tiram khas Tanjungpinang ini terbuat dari telur, tepung beras, daun seledri, dan tiram, serta disajikan dengan bubuk cabai hijau. Hidangan ini telah menjadi bagian dari Akau Potong Lembu selama tujuh tahun terakhir dan dapat dinikmati dengan harga Rp30 ribu per porsi.

Baca juga: Batam Tetap Jadi Jalur Utama ke Singapura, Ini Jadwal Ferry Maret 2025

Bagi yang ingin menikmati pengalaman kuliner legendaris di Tanjungpinang, Akau Potong Lembu adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Nikmati kelezatan ragam makanan khas serta suasana malam yang semakin nyaman setelah revitalisasi. Jangan lupa mampir dan rasakan sendiri keunikan kuliner tertua di kota Gurindam ini! (dr)

Sumber: presmedia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *